KESEMPATAN INDAH - MENEMUKAN TEMAN BARU DIDUNIA BARU
By Iffah
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa
kabar sahabat muslim ? Semoga masih dikaruniai oleh Allah nikmat iman, islam,
dan kesehatan. Subhanallah hari ini tepat dihari Selasa 31 Mei 2016, ana
mendapat kesempatan dari Allah untuk mengikuti SBMPTN kali kedua.
Bagaimana
dengan sahabat ? Ana yakin ada beberapa sahabat muslim yang mengikuti.
Alhamdulillah ana mendapatkan lokasi ujian di UGM Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik. Diruang BA 109, bersama dengan 39 sahabat lainnya baik ikhwan maupun
akhwat.
“satu hari sebelum SBMPTN...
Ana
bekerja disalah satu badan usaha (CV) didaerah Sleman tepatnya di Jl Kaliurang.
Ana diamanahi diposisi HRD bersama dua sahabat muslimah dan satu bapak
terhormat.
Siang
ini ana berencana izin pulang cepat, yang biasanya jam 16.00 WIB ana berencana
izin pulang pukul 15.00 WIB. Setelah jam istirahat ana sempat meminta pendapat
dari sahabat kerja ana. Sahabat kerja ana menanggapi santai yang penting izin
sama bapak hrd dulu. Pukul 14.30 WIB ana bersiap untuk membereskan peralatan kerja
dimeja. Terdengar rintikan hujan yang tiba-tiba dengan deras jatuh ke atap.
Laa
illaha ilallah, ucap ana. Hujan deras dan niatan ana untuk izin terkubur.
Gimana besok ujiannya ya ? belum tau
ruangan juga. Ana gelisah karena esok hari ana SBMPTN tapi belum
survey lokasi ujian ana. Sahabat kerja ana memberikan masukan, besok datang
pagi ke lokasi, kalau belum tau lokasinya coba Google Maps.
Ana
sedikit lega sahabat kerja ana merespon. Ana berfikir untuk datang lebih pagi
esok hari, tapi sore ini ana harus izin ke bapak hrd untuk tidak hadir bekerja
esok hari. Alhamdulillah mendapat izin dan bisa lega besok bisa fokus untuk
ujian.
“hari H SBMPTN
Subhanallah
sudah pukul 04.40 WIB. Bersyukurlah ana bisa bangun pagi meskipun tidak
menghadiri shalat berjamaah Shubuh dimasjid. Ibu membangunkan dari balik pintu,
ana bergegas bangun. Ana baru saja ingat, tadi pagi pukul 02.20 WIB sudah
terbangun tapi karena rasa malas, ana kembali tertidur. Astaghfirullah..
Pukul
05.30 WIB ana sudah siap. Sarapan pagi sudah siap, alhamdulillah adik dan ibuk
sudah membuatkan hidangan makan dan minum. Sementara menunggu ana selesai
memakai sepatu, adik menyiapkan sepeda motor dan memanaskan mesin motor untuk
ana.
Bu, saya mau berangkat. Doakan ya semoga
saya lancar mengerjakan soal ujian. Pamit ana pada ibu
yang sebelumnya berada didalam kamar mandi dan menyempatkan keluar untuk
melepas ana pergi dipagi hari.
Ya, ada yang tertinggal tidak nak ?
Handphone, kartu identitas dan ujian ? tanya ibu pada ana, alhamdulillah ibu selalu
begitu dipagi hari baik saat adik ana berangkat sekolah dan juga ana saat akan
berangkat kerja.
Sementara
bapak. Pak, saya berangkat ya. Minta
doanya semoga diberi kemudahan dan kelulusan SBMPTN pamit ana pada bapak yang selalu
memberikan nasehat-nasehat nilai islam pada ana.
Ya hati-hati nak, bapak doakan selalu. Balas
bapak pada ana.
Sementara
adik ana yang duduk disamping bapak juga tidak lupa ana jabat tangannya. ana
tidak berkata sepatah kata apapun, hanya berjabat tangan kemudian ana siap
menaiki sepeda motor.
Assalamualaikum. Pamit
ana, keluar dari rumah mengendarai sepeda motor.
Waalaikumussalam. Ucap
adik dan bapak ana.
Bapak
berdiri dipintu masuk rumah mengantarkanku.
Semoga Allah melancarkan dan memudahkan. Ana
memanjatkan doa dalam hati.
---
begitulah hari yang menyenangkan bagi ana menghadapi SBMPTN, persiapan ana
tidak matang namun dukungan keluarga sangat matang. Meskipun begitu, jauh hari
ana sudah belajar beberapa materi TPA karena sempat mengikuti tes seleksi STAN.
Alhamdulillah dengan keberanian, ana memantapkan keputusan ana mengikuti
SBMPTN.
Awalnya
ana berfikir disana hanya sendiri maksudnya banyak orang namun ana tidak
mengenal. Tapi setibanya disana, ana mendapat dua sahabat muslimah si fulan dan
fulan. Salah satu sahabat muslimah ana itu sudah kuliah namun mengikuti lagi
ditahun ini karena menginginkan universitas dan jurusan yang lain. Sedangngkan
si fulan lagi lulu tahun 2016 ini dan berniat melanjutkan sekolah di
Universitas. Sementara ana berusaha memasimalkan kesempatan kedua ini untuk
bisa merealisasikan impian ana bisa kuliah di jurusan AAA. Allahu Akbar, semoga
Allah mengijabahkan ditahun 2016 ini.
Sahabat...
sedikit yang ana kurang nyaman saat SBMPTN adalah pakaian yang ana sendiri
kenakan. Hehehe.. maklum, ana kurang percaya diri kalau menghadiri acara-acara
baik itu acara indoor maupun outdoor. Ana mengenakan rok rampel hitam dan baju
batik dengan kerudung oranye gelap. Subhanallah karena baju batik ana masukkan
didalam rok, ana merasa sangat risi takut-takut ada pandangan syaiton beralih
ke ana. Naudzubillah.. tapi sebenarnya rok ana cukup besar dan baju batik ana
menutup, ya karena balik lagi ketidakpercayaan diri tadi. Alhamdulillahnya rasa
optimis dan keseriusan ana bisa mengalihkan ketidakpercayaan diri tersebut.
SBMPTN
berlangsung dari pukul 07.00 – 11.45 WIB. Alhamdulillah waktunya shalat dzuhur.
Ditemani dua sahabat muslimah kenalan ana, akhirnya ana diantar dan ditemani
oleh mereka untuk shalat dan sebelumnya mencari masjid kampus.
15
menit mencari mushola atau masjid. Sebenarnya sudah menemukan mushola kecil
tapi semua jamaahnya ikhawan, beralih ke mushola lain. Ana menemui dua bapak
penjaga yang sedang duduk dibawah pohon untuk menanyakan dimana masjid
terdekat.
Dari stand hijau itu ke kiri mbak,
pojokan. Jawab pak security kepada ana.
Tanpa
pikir panjang, setelah mengucapkan terimakasih ana dan dua sahabat ana bergegas
ke masjid.
Tapi barangnya dijaga ya mbak, hati-hati.
Pak security berpesan sebelum ana dan kedua sahabat ana
bergegas meninggalkan mereka.
Iya pak, terimakasih banyak. Jawab
ana.
Syukurlah
ada, dan setelah sampai ditempat wudhu begitu sempit dan terlihat dari arah
barat. masyaAllah semoga ana tidak mengundang pandangan syaiton lagi. Doa ana
dalam hati sebelum mengambil posisi berwudhu.
Kurang
lebih 20 menit ana menunaikan shalat dzuhur, sementara dua sahabat muslimah ana
menunggu didepan sembari menjaga tas ana. Setelah selesai shalat, ana bergegas
kembali menemui dua sahabat ana.
“Maaf lama ya ? mbak sudah dijemput ?” ana langsung bertanya kepada salah seornag
sahabat ana yang memang sedang menunggu jemputan dari kakaknya.
“Belum, paling masih dijalan. Macet “ jawabnya. Ana langsung mengajak kedua sahabat
ana pergi ke kantin kampus untuk mengisi perut dan beristirahat.
Subhanallah
baru pertama kali masuk ke kantin kampus, masyaAllah mahasiswanya super banyak
ditambah lagi para peserta SBMPTN.
Ana
duduk menghadap kedua sahabat ana. Selama kurang lebih 30 menit, ana bersama
mereka duduk dikantin sembari makan siang. Sekalian menunggu panas siang redup.
Lima menit selesai makan, salah seorang sahabat ana pamit pulang terlebih dulu
karena kemungkinan sudah ditunggu kakaknya didepan kampus. Ana dan salah
seorang sahabat ana lagi, melepas pertemuan dengan senyuman dan salam. Semoga
kita berjumpa lagi, tuturnya. Ana lega memiliki sahabat baru sepertinya.
Tinggal
ana dan satu sahabat ana, kebetulan karena si anti tidak banyak bertanya, ana
harus aktif memancing pembicaraan. Setelah cukup lama bertanya dan mengobrol,
ternyata si anti adalah mahasiswa di kampus dambaan ana namun difakultas yang
berbeda dengan fakultas yang ana incar. Dia lulus satu tahun lalu sama seperti
ana dan ternyata si anti adalah teman satu kelas sahabat ana semasa SMK di
Jogja. La illahailallah.. dunia ini luas, tapi Allah memudahkan hamba-Nya
saling bertemu dan bersahabat lebih dekat.
Pukul
13.40 WIB ana dan si anti berpisah. Meskipun sedikit berat hati, namun
perpisahan tetap akan terjadi. Ana sudah terbiasa dengan kepergian seseorang
dari hidup ana dan ini bukan cambukan kerasa bagi ana.
“ senang bertemu dengan mbak, semogak kita
lolos ya” ana melepas pertemuan
dengan ucapan itu. Si anti tersenyum dan menepuk tanganku.
Akhirnya
ana berjalan sendiri kembali ke baseman untuk kembali pulang. Sama saat diawal
masuk kelas ana hanya sendiri dan tanpa seorang sahabat.
Tidak
hanya mendapat sahabat baru disana, ana juga mendapat sebuah fenomena dimana
seorang mahasiswa muda sudah menjadi Asissten Dosen. Wajahnya tampan dan
tingkahnya tenang. Konsentrasiku mengerjakan soal sempat pecah saat AsDos tadi
berdiri tepat didepan meja ana. Astaghfirullah... ucap ana berulang kali dalam
hati.
Alhamdulillah
ini tulisan pertama ana, tulisan yang menjadi media bagi ana bisa berbagi
selain pada sang Illahi. Ana berharap kesempatan ana ini bisa memberikan
pengaruh positif atau kebermanfaatan untuk sahabat muslim sekalian.
Barakallahufika..
mohon maaf atas kesalahan yang terdapat dalam tulisan ini.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar