Minggu, 14 Agustus 2016

KESEMPATAN INDAH


KESEMPATAN INDAH - MENEMUKAN TEMAN BARU DIDUNIA BARU
By Iffah



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Apa kabar sahabat muslim ? Semoga masih dikaruniai oleh Allah nikmat iman, islam, dan kesehatan. Subhanallah hari ini tepat dihari Selasa 31 Mei 2016, ana mendapat kesempatan dari Allah untuk mengikuti SBMPTN kali kedua.
Bagaimana dengan sahabat ? Ana yakin ada beberapa sahabat muslim yang mengikuti. Alhamdulillah ana mendapatkan lokasi ujian di UGM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Diruang BA 109, bersama dengan 39 sahabat lainnya baik ikhwan maupun akhwat.
satu hari sebelum SBMPTN...

Ana bekerja disalah satu badan usaha (CV) didaerah Sleman tepatnya di Jl Kaliurang. Ana diamanahi diposisi HRD bersama dua sahabat muslimah dan satu bapak terhormat.
Siang ini ana berencana izin pulang cepat, yang biasanya jam 16.00 WIB ana berencana izin pulang pukul 15.00 WIB. Setelah jam istirahat ana sempat meminta pendapat dari sahabat kerja ana. Sahabat kerja ana menanggapi santai yang penting izin sama bapak hrd dulu. Pukul 14.30 WIB ana bersiap untuk membereskan peralatan kerja dimeja. Terdengar rintikan hujan yang tiba-tiba dengan deras jatuh ke atap.
Laa illaha ilallah, ucap ana. Hujan deras dan niatan ana untuk izin terkubur.
Gimana besok ujiannya ya ? belum tau ruangan juga. Ana gelisah karena esok hari ana SBMPTN tapi belum survey lokasi ujian ana. Sahabat kerja ana memberikan masukan, besok datang pagi ke lokasi, kalau belum tau lokasinya coba Google Maps.
Ana sedikit lega sahabat kerja ana merespon. Ana berfikir untuk datang lebih pagi esok hari, tapi sore ini ana harus izin ke bapak hrd untuk tidak hadir bekerja esok hari. Alhamdulillah mendapat izin dan bisa lega besok bisa fokus untuk ujian.
hari H SBMPTN
Subhanallah sudah pukul 04.40 WIB. Bersyukurlah ana bisa bangun pagi meskipun tidak menghadiri shalat berjamaah Shubuh dimasjid. Ibu membangunkan dari balik pintu, ana bergegas bangun. Ana baru saja ingat, tadi pagi pukul 02.20 WIB sudah terbangun tapi karena rasa malas, ana kembali tertidur. Astaghfirullah..
Pukul 05.30 WIB ana sudah siap. Sarapan pagi sudah siap, alhamdulillah adik dan ibuk sudah membuatkan hidangan makan dan minum. Sementara menunggu ana selesai memakai sepatu, adik menyiapkan sepeda motor dan memanaskan mesin motor untuk ana.
Bu, saya mau berangkat. Doakan ya semoga saya lancar mengerjakan soal ujian. Pamit ana pada ibu yang sebelumnya berada didalam kamar mandi dan menyempatkan keluar untuk melepas ana pergi dipagi hari.
Ya, ada yang tertinggal tidak nak ? Handphone, kartu identitas dan ujian ?  tanya ibu pada ana, alhamdulillah ibu selalu begitu dipagi hari baik saat adik ana berangkat sekolah dan juga ana saat akan berangkat kerja.
Sementara bapak. Pak, saya berangkat ya. Minta doanya semoga diberi kemudahan dan kelulusan SBMPTN  pamit ana pada bapak yang selalu memberikan nasehat-nasehat nilai islam pada ana.
Ya hati-hati nak, bapak doakan selalu. Balas bapak pada ana.
Sementara adik ana yang duduk disamping bapak juga tidak lupa ana jabat tangannya. ana tidak berkata sepatah kata apapun, hanya berjabat tangan kemudian ana siap menaiki sepeda motor.
Assalamualaikum. Pamit ana, keluar dari rumah mengendarai sepeda motor.
Waalaikumussalam. Ucap adik dan bapak ana.
Bapak berdiri dipintu masuk rumah mengantarkanku.
Semoga Allah melancarkan dan memudahkan. Ana memanjatkan doa dalam hati.


--- begitulah hari yang menyenangkan bagi ana menghadapi SBMPTN, persiapan ana tidak matang namun dukungan keluarga sangat matang. Meskipun begitu, jauh hari ana sudah belajar beberapa materi TPA karena sempat mengikuti tes seleksi STAN. Alhamdulillah dengan keberanian, ana memantapkan keputusan ana mengikuti SBMPTN.
Awalnya ana berfikir disana hanya sendiri maksudnya banyak orang namun ana tidak mengenal. Tapi setibanya disana, ana mendapat dua sahabat muslimah si fulan dan fulan. Salah satu sahabat muslimah ana itu sudah kuliah namun mengikuti lagi ditahun ini karena menginginkan universitas dan jurusan yang lain. Sedangngkan si fulan lagi lulu tahun 2016 ini dan berniat melanjutkan sekolah di Universitas. Sementara ana berusaha memasimalkan kesempatan kedua ini untuk bisa merealisasikan impian ana bisa kuliah di jurusan AAA. Allahu Akbar, semoga Allah mengijabahkan ditahun 2016 ini.
Sahabat... sedikit yang ana kurang nyaman saat SBMPTN adalah pakaian yang ana sendiri kenakan. Hehehe.. maklum, ana kurang percaya diri kalau menghadiri acara-acara baik itu acara indoor maupun outdoor. Ana mengenakan rok rampel hitam dan baju batik dengan kerudung oranye gelap. Subhanallah karena baju batik ana masukkan didalam rok, ana merasa sangat risi takut-takut ada pandangan syaiton beralih ke ana. Naudzubillah.. tapi sebenarnya rok ana cukup besar dan baju batik ana menutup, ya karena balik lagi ketidakpercayaan diri tadi. Alhamdulillahnya rasa optimis dan keseriusan ana bisa mengalihkan ketidakpercayaan diri tersebut.
SBMPTN berlangsung dari pukul 07.00 – 11.45 WIB. Alhamdulillah waktunya shalat dzuhur. Ditemani dua sahabat muslimah kenalan ana, akhirnya ana diantar dan ditemani oleh mereka untuk shalat dan sebelumnya mencari masjid kampus.
15 menit mencari mushola atau masjid. Sebenarnya sudah menemukan mushola kecil tapi semua jamaahnya ikhawan, beralih ke mushola lain. Ana menemui dua bapak penjaga yang sedang duduk dibawah pohon untuk menanyakan dimana masjid terdekat.
Dari stand hijau itu ke kiri mbak, pojokan. Jawab pak security kepada ana.
Tanpa pikir panjang, setelah mengucapkan terimakasih ana dan dua sahabat ana bergegas ke masjid.
Tapi barangnya dijaga ya mbak, hati-hati. Pak security berpesan sebelum ana dan kedua sahabat ana bergegas meninggalkan mereka.
Iya pak, terimakasih banyak. Jawab ana.
Syukurlah ada, dan setelah sampai ditempat wudhu begitu sempit dan terlihat dari arah barat. masyaAllah semoga ana tidak mengundang pandangan syaiton lagi. Doa ana dalam hati sebelum mengambil posisi berwudhu.
Kurang lebih 20 menit ana menunaikan shalat dzuhur, sementara dua sahabat muslimah ana menunggu didepan sembari menjaga tas ana. Setelah selesai shalat, ana bergegas kembali menemui dua sahabat ana.
Maaf lama ya ? mbak sudah dijemput ?”  ana langsung bertanya kepada salah seornag sahabat ana yang memang sedang menunggu jemputan dari kakaknya.
“Belum, paling masih dijalan. Macet “  jawabnya. Ana langsung mengajak kedua sahabat ana pergi ke kantin kampus untuk mengisi perut dan beristirahat.
Subhanallah baru pertama kali masuk ke kantin kampus, masyaAllah mahasiswanya super banyak ditambah lagi para peserta SBMPTN.
Ana duduk menghadap kedua sahabat ana. Selama kurang lebih 30 menit, ana bersama mereka duduk dikantin sembari makan siang. Sekalian menunggu panas siang redup. Lima menit selesai makan, salah seorang sahabat ana pamit pulang terlebih dulu karena kemungkinan sudah ditunggu kakaknya didepan kampus. Ana dan salah seorang sahabat ana lagi, melepas pertemuan dengan senyuman dan salam. Semoga kita berjumpa lagi, tuturnya. Ana lega memiliki sahabat baru sepertinya.
Tinggal ana dan satu sahabat ana, kebetulan karena si anti tidak banyak bertanya, ana harus aktif memancing pembicaraan. Setelah cukup lama bertanya dan mengobrol, ternyata si anti adalah mahasiswa di kampus dambaan ana namun difakultas yang berbeda dengan fakultas yang ana incar. Dia lulus satu tahun lalu sama seperti ana dan ternyata si anti adalah teman satu kelas sahabat ana semasa SMK di Jogja. La illahailallah.. dunia ini luas, tapi Allah memudahkan hamba-Nya saling bertemu dan bersahabat lebih dekat.
Pukul 13.40 WIB ana dan si anti berpisah. Meskipun sedikit berat hati, namun perpisahan tetap akan terjadi. Ana sudah terbiasa dengan kepergian seseorang dari hidup ana dan ini bukan cambukan kerasa bagi ana.
senang bertemu dengan mbak, semogak kita lolos ya”  ana melepas pertemuan dengan ucapan itu. Si anti tersenyum dan menepuk tanganku.


Akhirnya ana berjalan sendiri kembali ke baseman untuk kembali pulang. Sama saat diawal masuk kelas ana hanya sendiri dan tanpa seorang sahabat.
Tidak hanya mendapat sahabat baru disana, ana juga mendapat sebuah fenomena dimana seorang mahasiswa muda sudah menjadi Asissten Dosen. Wajahnya tampan dan tingkahnya tenang. Konsentrasiku mengerjakan soal sempat pecah saat AsDos tadi berdiri tepat didepan meja ana. Astaghfirullah... ucap ana berulang kali dalam hati.
Alhamdulillah ini tulisan pertama ana, tulisan yang menjadi media bagi ana bisa berbagi selain pada sang Illahi. Ana berharap kesempatan ana ini bisa memberikan pengaruh positif atau kebermanfaatan untuk sahabat muslim sekalian.
Barakallahufika.. mohon maaf atas kesalahan yang terdapat dalam tulisan ini.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar